4 Jenis Trading Terbaik yang Patut Dicoba di Tahun 2024

GadgetLogi - Bertransaksi menjadi kegiatan yang kini menjadi favorit bagi mereka yang mencari keuntungan dalam waktu singkat. Prinsipnya adalah melakukan jual-beli dengan menggunakan instrumen trading. Ada berbagai jenis trading yang sah di Indonesia, dan Anda dapat memilih sesuai kebutuhan Anda.

Penting untuk tidak salah memilih jenis-jenis trading. Berikut adalah beberapa jenis trading sah yang dapat dijadikan pilihan untuk mendapatkan hasil yang menjanjikan.

Trading, sebagai aktivitas jual-beli, wajib dilakukan secara sah. Legalitas ini akan membantu para pelaku transaksi untuk bertransaksi dengan aman dan mendapatkan perlindungan resmi dari negara. Berikut adalah empat jenis trading yang dianggap sah di Indonesia. Ini daftar lengkapnya:

1. Trading valas
2. Trading saham
3. Trading emas
4. Trading cryptocurrency

1. Trading Valas

Dikenal juga dengan istilah trading forex, aktivitas ini melibatkan jual-beli menggunakan mata uang asing yang berlaku secara global.

Pada dasarnya, kamu melakukan pembelian berdasarkan nilai mata uang asing pada waktu tertentu. Harga dapat berfluktuasi naik atau turun, tergantung pada kondisi pasar forex pada saat itu.

Jika kamu memiliki modal terbatas namun ingin memulai trading forex dengan cepat karena waktu yang tepat, kamu dapat menggunakan pinjaman dalam bentuk leverage. Namun, perlu diingat bahwa leverage dapat meningkatkan risiko trading forex secara signifikan, sehingga kamu perlu mempersiapkan solusinya terlebih dahulu.

Untuk melakukan trading forex, kamu hanya dapat melakukannya di pasar forex. Artinya, kamu perlu mendaftar terlebih dahulu di broker khusus forex yang telah terdaftar secara resmi menurut BAPPEBTI.

Trading forex sangat cocok bagi mereka yang bekerja, karena dapat dilakukan kapan saja mengingat pasar forex beroperasi secara terus-menerus.

2. Trading Saham

Trading saham adalah kegiatan membeli dan menjual menggunakan instrumen saham, di mana transaksi dilakukan dengan memperhatikan perubahan harga saham dalam periode waktu tertentu. Harga saham cenderung fluktuatif, sehingga kadang-kadang diperlukan pengambilan keputusan yang cepat.

Penting juga untuk memperhatikan kondisi pasar saham. Biasanya, saat pasar sedang bearish yang ditandai dengan IHSG berwarna merah, kamu dapat memilih saham yang mengalami penurunan harga. Namun, keputusan ini tidak boleh sembarangan, tetapi sebaiknya didasarkan pada prediksi bahwa harga saham akan naik dalam waktu singkat.

Trading saham bisa memerlukan waktu beberapa hari hingga mencapai target keuntungan. Namun, jika setelah berbulan-bulan harga saham tidak kunjung membaik, disarankan untuk melakukan penjualan dengan kerugian. Hal ini juga akan mencegah potensi kerugian yang lebih besar.

3. Trading Emas

Trading emas juga dapat dilakukan tanpa harus memiliki emas secara fisik. Kamu dapat melakukan transaksi emas melalui aplikasi yang telah terdaftar secara sah.

Kamu tidak perlu repot membawa emas batangan ke mana-mana. Hanya dengan menyetorkan sejumlah dana sebagai modal, Kamu dapat membeli emas saat harganya turun, dan kemudian menjualnya ketika harga naik.

Ketika Kamu merasa sudah cukup bertransaksi, emas tersebut dapat dicetak menjadi bentuk fisik di tempat yang resmi. Biasanya, agen yang Kamu pilih akan memberikan informasi terkait pencetakan emas asli.

Emas sangat baik untuk trading karena harganya yang stabil dan menjadi alat tukar global. Artinya, di mana pun Kamu berada, pertukaran emas menjadi mata uang di negara manapun dianggap sah.

4. Trading Cryptocurrency

Salah satu jenis trading yang sering dimanfaatkan adalah trading mata uang kripto. Untuk melakukannya, Kamu perlu terlibat dalam pasar cryptocurrency, yang artinya melibatkan perantara melalui broker khusus kripto.

Fluktuasi harga kripto membawa keuntungan sekaligus risiko bagi para trader. Mata uang digital ini dapat mengalami kenaikan harga yang signifikan, sehingga Kamu dapat meraih keuntungan yang besar.

Namun, harga cryptocurrency juga dapat merosot drastis ketika pasar sedang bearish. Hal ini mendorong trader dan investor untuk secara masif menjual aset kripto mereka.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kondisi pasar dan menetapkan target keuntungan yang tidak terlalu besar agar terhindar dari jebakan keuntungan.

Terkait