3 Cara Mematikan Update Otomatis Di Windows 10, Pasti Berhasil!

GadgetLogi - Pada dasarnya dalam dunia komputer tidak pernah ada program yang sempurna. Setiap program komputer yang dibuat memerlukan pembaruan agar selalu bekerja dengan semestinya sekaligus juga berkembang sesuai dengan apa yang saat ini dibutuhkan oleh penggunanya. Pembaruan inilah yang disebut dengan "update".

Windows update merupakan sebuah layanan pada sistem operasi Windows yang diberikan secara berkala oleh Microsoft untuk semua pengguna Windows guna menyempurnakan sistem operasi Windows versi 7, 8, 8,1 dan 10 agar selalu bekerja dengan baik, lancar, aman dan juga memiliki fitur-fitur baru sesuai dengan kebutuhan terkini penggunanya.

Dapat disimpulkan bawah tujuan utama dari update pada windows adalah untuk meningkatkan kinerja, memperbaiki kesalahan keamanan dan juga menambah fitur baru.

Apakah Update Windows 10 Perlu Dilakukan?

Jika diihat dari tujuannya, update pada sistem operasi windows adalah hal yang sebenarnya harus dilakukan.

Namun, untuk melakukan update pada windows diperlukan koneksi internet dan juga kuota yang besar.

Disamping itu, windows update biasanya diberikan secara berkala sehingga biasanya secara default sistem operasi windows akan secara otomatis memeriksa update sehari sekali.

Seberapa Sering Update Tersedia Untuk Windows 10?

Gadgetlogi rangkum dari halaman Windows Update: FAQ, update pada sistem operasi windows 10 tersedia dengan jenis dan rentan waktu sebagai berikut:

Jenis UpdateWaktu Tersedia
Update DriverTidak Pasti
Update Perbaikan BugSebulan Sekali
Update Perbaikan DaruratSecepatnya
Update Fitur6 Bulan Sekali

Ukuran dari update juga sangat beragam dan bisa saja sangat besar. Meskipun penting namun hal inilah yang terkadang membuat pengguna windows yang memiliki koneksi internet terbatas menjadi jengkel.

Karena update windows yang berjalan sendiri (auto) terkadang menyebabkan koneksi internet menjadi lambat dan bahkan menghabiskan kuota internet.

Nah, untuk mengatasi masalah internet dan kuota terbatas, pihak Microsoft sebenarnya sudah menyediakan pilihan untuk mematikan update sementara ataupun mematikan update secara total dan permanen (selamanya) namun tidak banyak orang mengetahuinya.

Bagaimana langkah-langkahnya, Gadgetlogi akan mengulasnya satu per satu.

Langkah-langkah Mematikan Auto Update Di Windows 10

Ada dua cara yang bisa kamu pilih yaitu mematikan update secara permanen atau secara sementara.

Silahkan pilih panduan di bawah ini sesuai dengan kebutuhan kamu.

Cara Mematikan Update Otomatis Windows 10 Untuk Sementara

Update windows 10 adalah hal penting dan jika kamu berniat untuk menyediakan kuota internet untuk melakukan update windows 10 maka opsi ini bisa kamu gunakan.

Berikut adalah cara mematikan auto update windows 10 secara sementara:

  1. Pertama, klik tombol Windows yang ada di sebelah kiri bawah layar.
  2. Kemudian langsung ketik update atau setting atau check for update.
  3. Setelah itu klik tombol Check for updates lalu tunggu hingga proses penampilan update yang berjalan terlihat.
  4. Klik tombol Puase update for 7 days untuk mematikan sementara update windows 10 selama 7 hari ke depan (seminggu).
  5. Kamu bisa menambah durasi pause update dengan cara klik berkali kali pada tombol Pause updates for 7 days dan jika sudah terlihat keterangan Update paused maka proses pause / menghentikan update sementara berhasil.
  6. Kamu bisa juga mengatur kapan windows update akan aktif kembali dengan klik Advanced options.
  7. Silahkan pilih sendiri kapan kamu ingin melakukan update pada bagian Pause until namun durasi maksimalnya adalah 35 hari.
  8. Selesai.

Cara Mematikan Update Otomatis Windows 10 Secara Permanen

Opsi ini tidak Gadgetlogi rekomendasikan karena pentingnya update pada sistem operasi windows 10 namun tetap Gadgetlogi cantumkan karena bisa saja hal ini yang kamu butuhkan.

Ada 2 cara mematikan auto update windows 10 secara total / permanen yaitu melalui program Services.msc dan Gpedit.msc.

Melalui services.msc

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pertama klik tombol Windows pada pojok kiri bawah layar.
  2. Lalu langsung ketik Run dan buka program Run yang muncul pada hasil pencarian.
  3. Setelah program Run tebuka lalu ketik Services.msc dan tekan tombo Enter pada keyboard.
  4. Setelah program Services terbuka, cari menu Windows Update.
  5. Klik kanan pada Windows Update dan pilih menu Properties.
  6. Setelah itu perhatikan pada bagian Startup Type dan ganti menjadi Disable.
  7. Setelah itu klik tombol Apply dan OK dan kemudian lakukan restart untuk memastikan perubahan pengaturan sudah dilakukan.

Melalui gpedit.msc

Silahkan ikuti panduan berikut ini secara urut:

  1. Pertama, silahkan klik tombol Windows pada pojok kiri bawah layar desktop.
  2. Lalu langsung ketik Run dan buka program Run yang muncul pada hasil pencarian (bagian kanan).
  3. Setelah program Run terbuka silahkan ketik gpedit.msc lalu tekan tombol Enter.
  4. Setelah program Local Group Policy Editor terbuka, pada bagian kiri layar klik pada Local Computer Policy -> Computer Configuration -> Administrative Templates lalu pilih Windows Components.
  5. Cari folder yang bertuliskan Windows Update kemudian cari dibagian Configure Automatic Updates.
  6. Dibagian Configured pilih Enable lalu dibagian Options ganti menjadi Notify for download and auto install dan setelah itu klik tombol Apply.
  7. Restart laptop/PC.

Video Panduan

Versi video dari artikel ini dapat ditonton di channel youtube GadgetLogi berikut ini:

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Terkait